Nomor Induk Siswa Nasional atau NISN adalah kode unik yang diberikan kepada setiap siswa di sekolah dasar, menengah, maupun perguruan tinggi di seluruh Indonesia. NISN terdiri dari 10 digit angka dan berlaku seumur hidup. NISN ini akan digunakan untuk melakukan berbagai macam aktivitas sekolah, seperti melakukan proses pendaftaran, pembayaran, hingga pengambilan Rapor nasional. Seperti halnya kartu identitas lainnya, NISN juga bisa mengalami proses verval. Jadi, apa sebenarnya verval NISN? Apa saja yang harus dilakukan jika terjadi verval NISN?
Apa Itu Verval NISN?
Verval NISN adalah keadaan dimana NISN yang dimiliki oleh seseorang sudah tidak berlaku lagi. Ini bisa disebabkan karena NISN tersebut sudah di-cancel oleh pihak sekolah atau pihak pemerintah. Selain itu, NISN juga bisa mengalami verval apabila siswa yang bersangkutan sudah melakukan keluar sekolah atau pindah sekolah. Hal ini bisa terjadi karena siswa yang bersangkutan sudah tidak lagi aktif di sekolah tersebut.
Terkadang, NISN juga bisa mengalami verval karena adanya kesalahan data. Misalnya saja, NISN yang dimiliki oleh siswa yang bersangkutan tidak sesuai dengan data yang ada di sistem. Hal ini umumnya disebabkan karena adanya kesalahan dalam memasukkan data siswa ke dalam sistem. Namun, hal ini jarang sekali terjadi, karena data yang ada di sistem biasanya telah melalui berbagai macam proses validasi.
Cara Memverifikasi Verval NISN
Untuk memverifikasi apakah NISN yang dimiliki oleh siswa sudah verval atau belum, siswa bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
Pertama, siswa bisa menghubungi pihak sekolah. Ini adalah cara yang paling mudah dan cepat untuk memverifikasi apakah NISN yang dimiliki sudah verval atau belum. Siswa bisa menghubungi pihak sekolah melalui email atau telepon. Pihak sekolah biasanya akan menjawab pertanyaan siswa dan memberikan informasi yang diperlukan.
Kedua, siswa juga bisa mengecek informasi NISN melalui situs resmi pemerintah. Biasanya, situs resmi pemerintah akan menyediakan informasi tentang NISN yang sudah verval. Siswa bisa mengecek informasi tersebut dengan memasukkan NISN yang dimiliki. Informasi ini biasanya akan muncul dalam bentuk tabel yang berisi nama siswa, NISN, dan tanggal verval.
Ketiga, siswa juga bisa menghubungi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud biasanya akan memberikan informasi tentang NISN yang sudah verval. Siswa bisa menghubungi Kemendikbud melalui email atau telepon.
Konsekuensi Verval NISN
Jika NISN sudah verval, maka siswa yang bersangkutan tidak akan bisa melakukan berbagai macam aktivitas sekolah. Misalnya saja, siswa tidak akan bisa melakukan proses pendaftaran, pembayaran, hingga pengambilan Rapor nasional. Hal ini karena NISN yang dimiliki sudah tidak berlaku lagi.
Selain itu, jika NISN sudah verval, maka data yang dimiliki oleh siswa juga bisa saja akan dihapus oleh pihak sekolah. Hal ini karena sekolah tidak lagi memiliki data tentang siswa yang bersangkutan. Selain itu, data yang dimiliki oleh siswa juga bisa saja akan hilang ketika siswa melakukan keluar sekolah atau pindah sekolah.
Bagaimana Cara Mencegah Verval NISN?
Untuk mencegah NISN terverval, siswa bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
Pertama, siswa harus selalu menjaga dan memperbaharui informasi yang dimiliki. Informasi yang dimiliki oleh siswa harus selalu diperbaharui, seperti data alamat, nomor telepon, dan lain-lain. Hal ini akan membantu siswa untuk mendapatkan informasi tentang NISN yang sudah verval.
Kedua, siswa juga harus selalu menjaga dan memperbaharui informasi yang dimiliki di situs resmi pemerintah atau Kemendikbud. Informasi yang dimiliki harus selalu diperbaharui, seperti nama, alamat, dan lain-lain. Hal ini akan membantu siswa untuk mendapatkan informasi tentang NISN yang sudah verval.
Bagaimana Cara Membuat NISN Baru?
Untuk membuat NISN baru, siswa bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
Pertama, siswa harus menghubungi pihak sekolah untuk meminta surat pengantar. Surat pengantar ini akan berisi informasi tentang siswa, seperti nama, alamat, dan lain-lain. Kemudian, siswa harus mengirimkan surat pengantar tersebut kepada pihak sekolah.
Kedua, siswa juga harus mengirimkan permohonan untuk membuat NISN baru kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Permohonan ini harus disertai dengan surat pengantar, fotokopi KTP, dan lain-lain. Kemudian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan informasi tentang NISN baru yang telah dibuat.
Kesimpulan
Verval NISN adalah keadaan dimana NISN yang dimiliki oleh siswa sudah tidak berlaku lagi. Siswa bisa memverifikasi apakah NISN