cara menulis daftar pustaka ieee

cara menulis daftar pustaka ieee

Ketika menulis sebuah laporan, artikel, atau makalah, salah satu tahapan penting yang harus dilakukan adalah menulis daftar pustaka. Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi sumber-sumber informasi yang telah kita gunakan untuk membuat laporan atau artikel tersebut. Salah satu standar daftar pustaka yang banyak digunakan adalah IEEE. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah organisasi yang bergerak di bidang teknologi yang telah membuat standar daftar pustaka yang dapat digunakan untuk menulis daftar pustaka. Berikut ini adalah cara menulis daftar pustaka dengan standar IEEE.

Pertama: Ketahui Komponen Daftar Pustaka dengan Standar IEEE

Pertama: Ketahui Komponen Daftar Pustaka dengan Standar IEEE

Untuk menulis daftar pustaka dengan standar IEEE, kita harus memahami terlebih dahulu struktur dari daftar pustaka tersebut. Daftar pustaka dengan standar IEEE terdiri dari judul, nama penulis, tahun terbit, nama jurnal atau nama buku, dan nomor halaman. Jika daftar pustaka yang akan kita tulis adalah untuk sebuah buku, maka yang harus kita ketahui adalah judul buku, nama pengarang, tahun terbit, nama penerbit, dan tempat terbit.

Kedua: Tuliskan Komponen Daftar Pustaka

Kedua: Tuliskan Komponen Daftar Pustaka

Setelah mengetahui komponen daftar pustaka dengan standar IEEE, langkah selanjutnya adalah menuliskannya sesuai dengan komponen tersebut. Untuk menuliskan judul, nama penulis, tahun terbit, nama jurnal atau nama buku, dan nomor halaman, kita bisa menuliskannya dalam bentuk tabel dengan menyebutkan kolom untuk setiap komponen.

Ketiga: Tandai Setiap Komponen yang Tertulis

Ketiga: Tandai Setiap Komponen yang Tertulis

Setelah menuliskan komponen daftar pustaka dengan standar IEEE, langkah selanjutnya adalah menandai setiap komponen yang telah kita tulis. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kita telah menuliskan komponen daftar pustaka dengan benar. Jadi, setelah menuliskan setiap komponen, kita dapat menandainya dengan warna tertentu agar kita dapat dengan mudah mengingat bahwa kita telah menuliskan setiap komponen dengan benar.

Keempat: Periksa Keakuratan Komponen Daftar Pustaka

Keempat: Periksa Keakuratan Komponen Daftar Pustaka

Setelah kita telah menandai setiap komponen daftar pustaka dengan standar IEEE, langkah selanjutnya adalah memeriksa keakuratan komponen tersebut. Kita dapat melakukan ini dengan membandingkan komponen yang telah kita tulis dengan sumber aslinya. Jadi, jika kita telah menuliskan judul, nama penulis, tahun terbit, nama jurnal atau nama buku, dan nomor halaman dengan benar, maka kita dapat memastikan bahwa daftar pustaka yang kita tulis telah sesuai dengan standar IEEE.

Kelima: Cetak Daftar Pustaka

Kelima: Cetak Daftar Pustaka

Setelah kita telah memeriksa keakuratan komponen daftar pustaka dengan standar IEEE, langkah selanjutnya adalah mencetak daftar pustaka tersebut. Kita dapat mencetak daftar pustaka dengan menggunakan printer ataupun dengan menggunakan mesin pencetak foto. Dengan mencetak daftar pustaka, kita dapat memastikan bahwa daftar pustaka yang kita tulis telah sesuai dengan standar IEEE dan dapat digunakan untuk membuat laporan atau artikel yang kita buat.

Keenam: Simpan Daftar Pustaka

Keenam: Simpan Daftar Pustaka

Setelah mencetak daftar pustaka dengan standar IEEE, langkah selanjutnya adalah menyimpannya. Kita dapat menyimpan daftar pustaka tersebut dengan cara mengirimkannya melalui email atau dengan menyimpannya di dalam perangkat penyimpanan seperti flash drive atau hard drive. Dengan menyimpan daftar pustaka tersebut, kita dapat memastikan bahwa daftar pustaka yang kita tulis telah sesuai dengan standar IEEE dan dapat digunakan untuk membuat laporan atau artikel yang kita buat.

Ketujuh: Sesuaikan Format Daftar Pustaka

Ketujuh: Sesuaikan Format Daftar Pustaka

Ketika kita telah menyimpan daftar pustaka dengan standar IEEE, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan format daftar pustaka tersebut. Kita dapat menyesuaikan format daftar pustaka dengan cara mengganti font, mengganti ukuran font, mengganti warna font, ataupun mengganti posisi daftar pustaka. Dengan menyesuaikan format daftar pustaka tersebut, kita dapat memastikan bahwa daftar pustaka yang kita tulis telah sesuai dengan standar IEEE dan dapat digunakan untuk membuat laporan atau artikel yang kita buat.

Kedelapan: Tambahkan Link Daftar Pustaka

Kedelapan: Tambahkan Link Daftar Pustaka

Setelah menyesuaikan format daftar pustaka dengan standar IEEE, langkah selanjutnya adalah menambahkan link daftar pustaka. Kita dapat menambahkan link daftar pustaka dengan cara memasukkan URL dari sumber aslinya. Dengan menambahkan link daftar pustaka, kita dapat memastikan bahwa daftar pustaka yang kita tulis telah sesuai dengan standar IEEE dan dapat digunakan untuk membuat laporan atau artikel yang kita buat.

Kesembilan: Perbarui Daftar Pustaka

Kesembilan: Perbarui Daftar Pustaka

Setelah menambahkan link daftar pustaka dengan standar IEEE, langkah selanjutnya adalah memperbarui daftar pustaka tersebut. Kita dapat memperbarui daftar pustaka dengan cara menambahkan sumber informasi baru yang telah kita temukan, menghapus sumber informasi yang sudah tidak relevan, ataupun mengubah informasi yang sudah ada. Dengan memperbarui daftar pustaka, kita dapat memastikan bahwa daftar pustaka yang kita tulis telah sesuai dengan standar IEEE dan dapat digunakan unt

LihatTutupKomentar