Sebelum memulai penulisan jurnal, penting untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka atau referensi yang benar. Daftar pustaka memainkan peran penting dalam jurnal, karena menunjukkan bahwa Anda telah menggunakan sumber daya yang berbeda untuk mendukung gagasan dan pendapat Anda. Selain itu, daftar pustaka juga membantu orang lain untuk memeriksa sumber-sumber yang telah Anda gunakan.
Menulis daftar pustaka untuk jurnal Anda dapat menjadi proses yang panjang. Hal ini karena setiap jenis sumber daya memiliki aturan yang berbeda yang harus Anda ikuti. Namun, dengan mengetahui cara menulis daftar pustaka untuk jurnal Anda, Anda dapat mempersingkat waktu dan usaha yang Anda lakukan. Berikut adalah beberapa cara yang harus Anda lakukan untuk menulis daftar pustaka jurnal Anda.
1. Tentukan Format yang Digunakan
Sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka jurnal Anda, Anda harus menentukan format yang akan digunakan. Biasanya, para editor akan mensyaratkan agar Anda menggunakan format APA. Namun, ada juga jurnal-jurnal yang memerlukan penggunaan format lain seperti MLA, Chicago, atau Harvard. Oleh karena itu, sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka, pastikan Anda membaca rincian yang diberikan oleh editor agar mengikuti format yang benar.
2. Cari Tahu Detail yang Dibutuhkan
Ketika Anda mulai menulis daftar pustaka jurnal Anda, penting untuk mencari tahu jenis informasi yang diperlukan. Biasanya, informasi yang akan Anda butuhkan adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku atau artikel, dan sumber daya. Ini adalah informasi dasar yang harus Anda tuliskan untuk setiap sumber daya yang Anda gunakan. Namun, jika Anda menggunakan jenis sumber daya lain seperti video atau laman web, Anda juga harus menyertakan informasi tambahan seperti tanggal tayang dan URL.
3. Tentukan Urutan Penulisan
Setelah Anda mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, penting untuk menentukan urutan penulisan. Dalam format APA, daftar pustaka harus ditulis berdasarkan alfabet nama penulis. Jika Anda menulis daftar pustaka yang berisi lebih dari satu sumber daya, pastikan Anda menuliskannya dalam urutan alfabet. Jika Anda menggunakan format lain, ikuti instruksi yang diberikan oleh editor.
4. Tuliskan Daftar Pustaka
Setelah Anda mengetahui format yang digunakan, informasi yang dibutuhkan, dan urutan penulisan, Anda dapat mulai menuliskan daftar pustaka jurnal Anda. Setiap sumber daya harus ditulis dengan format yang benar. Ingatlah bahwa setiap jenis sumber daya memiliki format yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan Anda mengikuti instruksi yang diberikan oleh editor agar memenuhi format yang ditentukan.
5. Periksa Daftar Pustaka
Setelah menulis daftar pustaka jurnal Anda, pastikan untuk memeriksa kembali untuk memastikan bahwa semuanya sudah benar. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan bahwa Anda tidak melakukan kesalahan atau kelalaian dalam penulisan daftar pustaka. Jika Anda menemukan kesalahan, segera perbaiki agar jurnal Anda memiliki daftar pustaka yang benar.
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka jurnal Anda dapat menjadi proses yang melelahkan. Namun, dengan mengetahui cara menulis daftar pustaka untuk jurnal Anda, Anda dapat mempersingkat waktu dan usaha yang Anda lakukan. Sekarang Anda telah mengetahui cara menulis daftar pustaka untuk jurnal Anda, mulailah menuliskannya dan pastikan untuk memeriksa kembali agar semuanya sudah benar. Dengan menulis daftar pustaka yang benar, Anda dapat memastikan bahwa jurnal Anda akan memiliki referensi yang akurat dan bermanfaat.