cara menulis daftar pustaka bps

cara menulis daftar pustaka bps

Tulisan dalam bentuk artikel yang dibuat untuk tujuan publikasi atau penelitian harus mencantumkan daftar pustaka pada bagian akhir tulisan. Daftar pustaka mencakup referensi yang digunakan dalam tulisan tersebut. Daftar pustaka yang benar harus ditulis sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Penerbit dan Standar Publikasi Indonesia (BPS).

Untuk memastikan daftar pustaka yang benar, diperlukan beberapa tahapan. Berikut ini adalah cara menulis daftar pustaka BPS dengan benar:

1. Menuliskan Nama Penulis atau Editor

Menuliskan Nama Penulis atau Editor

Ketika menulis daftar pustaka BPS, nama penulis atau editor harus ditulis dengan benar. Nama penulis atau editor yang ditulis harus sesuai dengan yang tercantum pada sumber referensi. Dalam hal ini, penulis atau editor yang dimaksud adalah penulis monograf, editor majalah, kompilator, dan lainnya yang tercantum dalam sumber referensi. Jika ada lebih dari satu penulis atau editor, maka semuanya harus dicantumkan dalam daftar pustaka.

2. Menuliskan Judul

Menuliskan Judul

Selanjutnya, judul yang tercantum dalam sumber referensi harus ditulis dalam daftar pustaka. Judul yang dimaksud adalah judul buku, artikel, makalah, atau tulisan lainnya yang tercantum dalam sumber referensi. Judul yang ditulis harus benar-benar mencerminkan isi tulisan yang terdapat dalam sumber referensi.

3. Menuliskan Tempat Terbit dan Penerbit

Menuliskan Tempat Terbit dan Penerbit

Tempat terbit dan penerbit harus dicantumkan juga dalam daftar pustaka. Tempat terbit yang dimaksud adalah tempat terbit buku, artikel, makalah, atau tulisan lainnya yang tercantum dalam sumber referensi. Penerbit yang dimaksud adalah penerbit buku, artikel, makalah, atau tulisan lainnya yang tercantum dalam sumber referensi.

4. Menuliskan Tahun Terbit

Menuliskan Tahun Terbit

Tahun terbit harus ditulis juga dalam daftar pustaka. Tahun terbit yang dimaksud adalah tahun terbit buku, artikel, makalah, atau tulisan lainnya yang tercantum dalam sumber referensi. Jika tahun terbit tidak tercantum dalam sumber referensi, maka tahun terbit yang ditulis harus sesuai dengan tahun pembuatan tulisan.

5. Menuliskan Nomor Halaman

Menuliskan Nomor Halaman

Nomor halaman yang tercantum dalam sumber referensi juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Hal ini bermanfaat agar pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber referensi yang digunakan dalam tulisan.

6. Menuliskan Tautan URL

Menuliskan Tautan URL

Jika referensi yang digunakan adalah sumber online, maka tautan URL harus dituliskan juga dalam daftar pustaka. Hal ini bermanfaat agar pembaca dapat dengan mudah mengakses sumber referensi yang digunakan dalam tulisan.

7. Menuliskan Referensi Lainnya

Menuliskan Referensi Lainnya

Selain referensi yang tercantum dalam sumber referensi, referensi lainnya yang digunakan dalam tulisan juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Referensi lainnya yang dimaksud adalah sumber lain seperti website, buku, jurnal, dan lainnya yang digunakan untuk menyelesaikan tulisan.

8. Menuliskan Abstrak

Menuliskan Abstrak

Jika referensi yang digunakan adalah jurnal atau artikel, maka isi abstrak yang tercantum dalam sumber referensi juga harus dituliskan dalam daftar pustaka. Abstrak yang dimaksud adalah ringkasan isi tulisan yang terdapat dalam jurnal atau artikel.

9. Menuliskan Kategori Referensi

Menuliskan Kategori Referensi

Kategori referensi harus dituliskan juga dalam daftar pustaka. Kategori referensi yang dimaksud adalah jenis sumber referensi seperti buku, jurnal, artikel, dan lainnya. Kategori referensi ini akan membantu pembaca untuk mengetahui jenis sumber referensi yang digunakan dalam tulisan.

10. Periksa Kembali

Periksa Kembali

Setelah selesai menuliskan daftar pustaka, sebaiknya periksa kembali daftar pustaka yang dituliskan. Pastikan bahwa semua informasi yang dituliskan sudah benar dan sesuai dengan standar BPS. Jika ada kesalahan, maka perbaiki segera agar daftar pustaka yang dituliskan sesuai dengan standar BPS.

Kesimpulan

Cara menulis daftar pustaka BPS harus dilakukan dengan benar agar daftar pustaka yang dituliskan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh BPS. Cara menulis daftar pustaka BPS meliputi penulisan nama penulis atau editor, judul, tempat terbit dan penerbit, tahun terbit, nomor halaman, tautan URL, referensi lainnya, abstrak, dan kategori referensi. Selain itu, sebaiknya periksa kembali daftar pustaka untuk memastikan bahwa semua informasi yang dituliskan sudah benar dan sesuai dengan standar BPS.

LihatTutupKomentar