Membuat daftar pustaka untuk menulis sebuah artikel, makalah atau laporan penting untuk menghindari tuduhan plagiarisme. Daftar pustaka juga membantu pembaca untuk menemukan informasi tambahan yang berkaitan dengan topik tulisan. Di samping itu, daftar pustaka juga dapat membantu pembaca untuk mengetahui sumber informasi yang tepat dan dapat dipercaya. Namun, ada beberapa kasus dimana penulis harus menuliskan nama bergelar dalam daftar pustaka. Berikut adalah cara membuat daftar pustaka nama bergelar.
Pertama, Tentukan Jenis Nama Bergelar
Pertama-tama, Anda harus menentukan jenis nama bergelar yang akan Anda tuliskan dalam daftar pustaka. Nama bergelar dapat berupa gelar akademis, gelar kehormatan atau gelar lainnya yang diberikan kepada seseorang. Anda harus memastikan bahwa nama bergelar yang Anda gunakan dapat diterima dan diakui oleh komunitas akademis atau penelitian Anda. Dalam beberapa kasus, nama bergelar yang Anda tuliskan dalam daftar pustaka juga harus disetujui oleh penerbit atau publisher.
Kedua, Pastikan Nama yang Dimasukkan Sesuai
Setelah Anda menentukan jenis nama bergelar yang akan dimasukkan dalam daftar pustaka, Anda harus memastikan bahwa nama yang dimasukkan sesuai dengan biografi subyek. Pertama, pastikan bahwa nama bergelar yang dimasukkan dalam daftar pustaka benar-benar dimiliki oleh subyek. Jika nama bergelar tidak dimiliki oleh subyek, maka daftar pustaka tidak akan sesuai dan tidak dapat dipercaya. Selain itu, pastikan bahwa nama bergelar yang dimasukkan sesuai dengan format standar yang ditentukan oleh publisher.
Ketiga, Perhatikan Penulisan Nama dan Bergelar
Dalam menuliskan nama bergelar dalam daftar pustaka, pastikan bahwa nama dan bergelar yang Anda tuliskan ditulis dengan benar. Pertama, pastikan bahwa nama subyek ditulis sesuai dengan biografi yang tersedia. Selain itu, pastikan bahwa gelar yang Anda tuliskan sesuai dengan judul yang dimiliki oleh subyek. Ingatlah bahwa jika Anda salah dalam penulisan nama dan bergelar, maka daftar pustaka akan menjadi tidak valid dan tidak dapat dipercaya.
Keempat, Perhatikan Format Penulisan Nama Bergelar
Selain menuliskan nama dan bergelar dengan benar, Anda juga harus memastikan bahwa format penulisan nama bergelar sesuai dengan format yang ditentukan oleh publisher. Dalam beberapa kasus, publisher akan memberikan format penulisan nama bergelar yang harus Anda ikuti. Jika tidak, maka Anda harus menuliskan nama bergelar sesuai dengan konvensi yang digunakan di industri. Ingatlah bahwa jika Anda tidak mengikuti format penulisan yang ditentukan oleh publisher, maka daftar pustaka akan menjadi tidak valid.
Kelima, Perhatikan Struktur Penulisan Nama Bergelar
Selain format penulisan, Anda juga harus memperhatikan struktur penulisan nama bergelar. Dalam beberapa kasus, Anda harus menuliskan nama bergelar di awal nama subyek. Ingatlah bahwa jika Anda menuliskan nama bergelar di akhir nama subyek, maka daftar pustaka akan menjadi tidak valid dan tidak dapat dipercaya.
Keenam, Perhatikan Penulisan Inicial
Selain struktur penulisan, Anda juga harus memperhatikan penulisan inisial dalam daftar pustaka. Pertama, pastikan bahwa Anda menuliskan semua inisial yang dimiliki oleh subyek. Jika Anda hanya menuliskan satu atau dua inisial, maka daftar pustaka akan menjadi tidak valid dan tidak dapat dipercaya. Selain itu, pastikan bahwa Anda menuliskan semua inisial dengan benar dan sesuai dengan format yang ditentukan oleh publisher.
Ketujuh, Perhatikan Penulisan Nama Panggilan
Selain penulisan inisial, Anda juga harus memperhatikan penulisan nama panggilan dalam daftar pustaka. Pertama, pastikan bahwa Anda menuliskan nama panggilan sesuai dengan biografi subyek. Jika Anda hanya menuliskan satu atau dua nama panggilan, maka daftar pustaka akan menjadi tidak valid dan tidak dapat dipercaya. Selain itu, pastikan bahwa Anda menuliskan nama panggilan dengan benar dan sesuai dengan format yang ditentukan oleh publisher.
Kedelapan, Perhatikan Penulisan Singkatan dan Intials
Selain nama panggilan, Anda juga harus memperhatikan penulisan singkatan dan intials dalam daftar pustaka. Dalam beberapa kasus, Anda harus menuliskan singkatan dan intials yang digunakan oleh subyek. Jika Anda tidak menuliskannya dengan benar, maka daftar pustaka akan menjadi tidak valid dan tidak dapat dipercaya. Selain itu, pastikan bahwa Anda menuliskan singkatan dan intials dengan benar dan sesuai dengan format yang ditentukan oleh publisher.
Kesembilan, Perhatikan Penulisan Gelar Akademis
Selain singkatan dan intials, Anda juga harus memperhatikan penulisan gelar akademis dalam daftar pustaka. Pertama, pastikan bahwa Anda menuliskan gelar akademis sesuai dengan biografi subyek. Jika Anda hanya menuliskan satu atau dua gelar akademis, maka daftar pustaka akan menjadi tidak valid dan tidak dapat dipercaya. Selain itu, pastikan bahwa Anda menuliskan gelar akademis dengan benar dan sesuai dengan format yang ditentukan oleh publisher.
Kesimpulan