Karya ilmiah adalah tulisan yang dibuat untuk mempresentasikan hasil penelitian yang dilakukan. Untuk membuat karya ilmiah yang baik, kita harus mencantumkan daftar pustaka yang lengkap sebagai bahan rujukan. Daftar pustaka atau referensi membantu para pembaca untuk mengetahui sumber-sumber informasi yang digunakan dalam tulisan tersebut. Berikut adalah cara membuat daftar pustaka karya ilmiah.
Menentukan Jenis Sumber Informasi
Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka adalah menentukan jenis sumber informasi yang akan digunakan. Biasanya karya ilmiah menggunakan informasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, majalah, koran, dan lain-lain. Setelah menentukan jenis sumber informasi, kamu harus mencari informasi yang dibutuhkan pada sumber-sumber tersebut.
Menyusun Informasi Sumber
Setelah mencari informasi yang diperlukan, kamu harus menyusun informasi yang kamu miliki. Informasi yang kamu miliki harus disusun secara berurutan dengan urutan alfabetis menurut nama penulis. Jika kamu menggunakan informasi dari beberapa penulis, maka urutkan informasi berdasarkan nama penulis yang paling awal.
Menuliskan Informasi Pada Daftar Pustaka
Setelah menyusun informasi yang kamu miliki, kamu harus mulai menuliskannya pada daftar pustaka. Format daftar pustaka bisa berbeda-beda tergantung jenis sumber informasi yang digunakan. Jika kamu menggunakan informasi dari buku, maka tuliskan Nama Penulis, Judul Buku, tempat terbit, dan tahun terbit. Jika kamu menggunakan informasi dari jurnal, maka tuliskan Nama Penulis, Judul Artikel, Nama Jurnal, Volume, Halaman, dan tahun terbit.
Membuat Format Daftar Pustaka
Setelah menuliskan informasi yang kamu miliki, kamu harus membuat format daftar pustaka. Format daftar pustaka bisa berbeda-beda tergantung jenis sumber informasi yang digunakan. Jika kamu menggunakan informasi dari buku, maka formatnya seperti ini: Nama Penulis. Judul Buku. Tempat Terbit: Penerbit, Tahun Terbit. Jika kamu menggunakan informasi dari jurnal, maka formatnya seperti ini: Nama Penulis. Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume, Halaman, Tahun Terbit.
Menyimpan Daftar Pustaka
Setelah membuat format daftar pustaka, kamu harus menyimpannya dengan baik. Kamu dapat menyimpan daftar pustaka di komputer atau di tempat lain yang aman. Hal ini penting untuk menjaga daftar pustaka agar tidak hilang atau rusak. Selain itu, kamu juga harus memeriksa daftar pustaka secara berkala untuk memastikan bahwa informasi yang tercantum pada daftar pustaka masih benar dan up-to-date.
Kesimpulan
Membuat daftar pustaka karya ilmiah adalah salah satu cara untuk membuat karya ilmiah yang baik dan benar. Dengan menyusun informasi dari berbagai sumber, membuat format daftar pustaka, dan menyimpan daftar pustaka dengan baik, kamu dapat membuat daftar pustaka yang baik dan benar. Dengan demikian, tulisan kamu akan lebih berkualitas dan bermanfaat untuk para pembaca.