Ketika Anda menulis sebuah karya tulis, seperti makalah, laporan, tesis, dan lain sebagainya, Anda harus membuat daftar pustaka. Daftar pustaka berisi sumber informasi yang Anda gunakan sebagai bahan bacaan. Daftar pustaka pun penting untuk menunjukkan bahwa karya tulis Anda berdasarkan hasil riset yang Anda lakukan sendiri. Namun, bagaimana jika ada lebih dari satu penulis sumber informasi? Berikut ini adalah cara membuat daftar pustaka jika penulis lebih dari satu.
Pahami Konsep Daftar Pustaka
Secara umum, daftar pustaka dipakai untuk mencantumkan nama penulis, judul sumber informasi, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan sumber informasi yang Anda gunakan. Biasanya, daftar pustaka terdiri dari nama penulis, tahun terbit, judul sumber informasi, dan informasi lainnya. Dengan membuat daftar pustaka, Anda dapat menunjukkan bahwa sumber informasi yang Anda gunakan berasal dari penulis yang berbeda. Dengan begitu, Anda dapat menghindari pencurian karya.
Pahami Aturan Penulisan Daftar Pustaka Jika Penulis Lebih dari Satu
Jika ada penulis lebih dari satu, Anda harus menuliskan nama penulis dalam urutan abjad. Jika ada penulis yang jumlahnya lebih dari tiga orang, Anda harus menuliskan nama penulis pertama, kemudian tambahkan et al. (yang artinya dan lainnya). Selain itu, jika ada penulis dengan nama yang sama, Anda harus menambahkan huruf pertama dan tahun terbit setelah nama penulis. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca aturan penulisan daftar pustaka yang berlaku di universitas masing-masing.
Tuliskan Daftar Pustaka dengan Benar
Setelah Anda mengetahui aturan penulisan daftar pustaka jika penulis lebih dari satu, Anda harus mulai menuliskan daftar pustaka dengan benar. Anda harus menuliskan nama penulis, tahun terbit, judul sumber informasi, dan informasi lainnya dengan benar. Pastikan juga bahwa informasi yang Anda tuliskan benar. Jika ada informasi yang salah, Anda harus segera memperbaikinya sebelum karya tulis Anda dikirimkan.
Gunakan Template Daftar Pustaka
Jika Anda kesulitan dalam menuliskan daftar pustaka, Anda bisa menggunakan template daftar pustaka. Template daftar pustaka akan memudahkan Anda dalam menuliskan daftar pustaka dengan benar. Selain itu, template daftar pustaka juga akan mempermudah Anda dalam mengatur daftar pustaka, sehingga nantinya Anda bisa lebih mudah membacanya.
Baca Daftar Pustaka yang Sudah Anda Tuliskan
Setelah Anda selesai menuliskan daftar pustaka, Anda harus membacanya kembali. Ini penting untuk memastikan bahwa semua informasi yang Anda tuliskan benar. Anda juga harus memastikan bahwa daftar pustaka Anda sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di universitas. Dengan membaca daftar pustaka yang sudah Anda tuliskan, Anda dapat memastikan bahwa karya tulis Anda memiliki daftar pustaka yang benar dan valid.
Periksa Lagi Daftar Pustaka yang Sudah Anda Buat
Setelah Anda membaca daftar pustaka Anda, Anda harus memeriksanya lagi. Periksa detail-detail informasi yang Anda tuliskan. Pastikan bahwa nama penulis, tahun terbit, judul sumber informasi, dan informasi lainnya benar. Jika ada informasi yang salah, Anda harus segera memperbaikinya sebelum karya tulis Anda dikirimkan.
Kesimpulan
Membuat daftar pustaka jika penulis lebih dari satu memang cukup rumit. Namun, dengan memahami konsep daftar pustaka, mengetahui aturan penulisan daftar pustaka jika penulis lebih dari satu, menuliskan daftar pustaka dengan benar, menggunakan template daftar pustaka, membaca daftar pustaka yang sudah Anda tuliskan, dan memeriksa lagi daftar pustaka yang sudah Anda buat, Anda bisa membuat daftar pustaka dengan mudah. Dengan begitu, Anda dapat menghindari masalah pencurian karya dan menunjukkan bahwa karya tulis Anda berdasarkan hasil riset yang benar.